Armada merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2007 dengan nama awal Kertas. Grup musik ini beranggotakan 5 orang yaitu Rizal (vokal), Radha & Mai (gitar), Endra (bass), dan Andit (drum). Genre musik iProfil
Armada terbentuk pada tahun 2007 dengan nama Kertas Band dengan formasi Rizal (vokal), Radha & Mai (gitar), Endra (bass), dan Andit (drum). Genre musik mereka adalah pop. Dan ditahun ini pula, mereka merilis album perdana mereka yang berjudul Kekasih yang tak Dianggap. Namun album ini kurang menuai kesuksesan. Ditahun 2008, Kertas pun mengubah nama menjadi Armada dan merilis album kedua mereka yang berjudul Balas Dendam dengan singel lagu Gagal Bercinta dan nama grup ini pun mulai didengar.
Sukses dengan album kedua, mereka merilis album berikutnya dengan judul Hal Terbesar di tahun 2009 dengan singel lagu Buka Hatimu dan Mau Dibawa Kemana. Nama band ini pun menjadi kian tenar berkat album ini.^[1]ni adalah pop.Profil

Kapanlagi.com - Presenter Ade Namnung menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Selasa, 31 Januari 2012 pukul 11.45 WIB, setelah sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit karena pendarahan di otak dan stroke ringan yang menyerangnya. Kita semua tentunya turut berduka atas kepergian presenter kocak ini. Untuk mengenangnya, KapanLagi.com® merangkum 10 fakta menarik seputar presenter tambun ini. Mari kita simak!

1. Ade Namnung pingsan di bandara Juanda saat akan pulang ke Jakarta pada tanggal 19 Desember 2011, usai mengisi acara di Surabaya.

2. Sesaat setelah pingsan Ade segera dilarikan ke RS Mitra Keluarga Waru, yang terdekat dengan bandara. Namun karena peralatan medis yang minim, Ade kemudian dirujuk ke RS Mitra Keluarga Surabaya.

3. Dalam kondisi sakit, Ade Namnung masih punya semangat untuk menghibur orang lain. Bertepatan dengan hari ulang tahun RS Mitra Keluarga Surabaya, Ade yang masih duduk di kursi roda, mengajukan diri menjadi MC acara.

4. Dokter memutuskan untuk memindahkan Ade Namnung ke RS Mitra Keluarga Jakarta pada hari Kamis, 12 Januari 2012 agar Namnung bisa lebih dekat dengan keluarga besarnya di Jakarta.

5. Memindahkan Namnung ke Jakarta, ayahnya, Raymon Papana sempat mendapat kesulitan karena pihak penerbangan menyatakan bahwa mereka tidak bisa membawa Namnung dengan alasan harus melepas 8 tempat duduk karena Namnung masih belum bisa duduk.

6. Sebelum sakit, Namnung ditipu managernya hingga Rp300 juta. Namun dia mengikhlaskan saja semuanya dan tidak mau memperkarakannya ke meja hijau.

7. Karena kondisi kesehatan yang membaik, Namnung akhirnya diperbolehkan pulang. Tapi presenter tambun ini lebih memilih untuk tetap tinggal di rumah sakit sampai kondisinya benar-benar pulih dan tidak merepotkan keluarganya di rumah.

8. Menurut Dilla, sang adik, Namnung suka berinternet dan membuka youtube. Karena itulah, untuk menyambut kepulangannya, keluarga di rumah sengaja menyiapkan kamar yang istimewa, dicat oranye, diberi televisi dan laptop untuk Namnung online.

9. Sayangnya, sebelum sempat menikmati kamarnya dengan suasana baru yang sudah disiapkan, Namnung menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Selasa, 31 Januari 2012 pukul 11.45 di RS Mitra Keluarga Cibubur, Jakarta Timur.

10. Namnung pun meninggalkan sebuah janji untuk menikahi kekasihnya, seorang PNS asal Pekanbaru yang sudah dikenalnya sejak tahun 2007/2008 saat sama-sama mengisi acara di Palembang.

Dalam usia 34 tahun, tentunya telah banyak amal dan ibadah yang dijalankan Ade Namnung. Semoga semua itu diterima di sisi-Nya. Selamat jalan Ade... Doa kami mengiringi langkahmu berpulang.  (kpl/dew)

Kapanlagi.com - Meninggalnya komedian Ade Namnung Selasa (31/1) siang sekitar pukul 11.45 mendapat perhatian band Ungu.

Ditemui di sela pembuatan videoklip I Need You di hotel Bumi Wiyata Depok, Pasha dan personil lainnya mengaku kaget saat mendengar kabar komedian bertubuh tambun tersebut menghembuskan nafas terakhir.

"Cukup kaget ya, dan kita juga sebelumnya sudah dengar dia sakit. Kayak merasa cepat. Kita kehilangan, di mana dia juga bekerja di dunia yang sama," ujar Pasha mewakili teman-temannya, Selasa (31/1).

Diakui juga oleh mantan suami Okie Agustina ini, jika sosok almarhum sebagai orang yang baik, ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja walau tidak bertemu secara intens.

"Buat kami dia baik, humble, gak kaku, justru lebih banyak bercanda daripada serius," lanjutnya.

Pasha mengaku, kendati lebih sering berjumpa di program musik beberapa stasiun TV, tetapi hubungan mereka terjalin baik. Hal tersebut karena Ungu kali pertama bertemu almarhum delapan tahun lalu.

"Rowman yang suka bercandain almarhum karena dia kan suka latah dan kami kenal dia pertama pada 2003 di radio di Tangerang. Saat itu dia yang mewawancarai kita," imbuhnya. (kpl/dis/aia)

Ade Namnung Meninggal Dunia

Wednesday, 01 February 2012

Komedian sekaligus presenter musik Dahsyat RCTI, Ade Namnung,meninggal dunia kemarin sekitar pukul 11.45 WIB. Kabar duka tersebut sempat menjadi perbincangan di BlackBerry Messenger (BBM). ”Telah Berpulang Ke Rahmatullah Syamsul Effendi/ADE NAMNUNG Pukul 11.45.Mohon Dimaafkan Segala Kesalahan Beliau Semasa Hidup. Namnung We Love U Sent,” tulis BBMyang diterima Okezone,Selasa (31/1). Sebelumnya,Ade Namnung dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya karena mengalami perdarahan hingga stroke.Kondisi kesehatan Ade mengalami penyembuhan yang cukup pesat.Salah satunya dia telah dapat menggunakan kursi roda dalam melakukan aktivitasnya. Sebelum meninggal, presenter dan komedian ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur.Menurut ayah Ade, Ramon,komedian bertubuh tambun itu meninggal dunia karena serangan jantung. ”Iya benar (Ade meninggal). Karena ada serangan jantung,”ujar Ramon. Kondisi Ade sebenarnya sudah membaik sejak dirawat karena mengalami stroke di RS Mitra Surabaya.Bahkan, minggu lalu Ade sempat menggelar jumpa pers.Namun, Ade kembali dilarikan ke rumah sakit kemarin pagi sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir. Menurut rencana,Ade Namnung akan dimakamkan di TPU Kebon Nanas.Hingga menjelang sore,rekan-rekan Ade Namnung yang kebanyakan kalangan artis berdatangan melayat ke rumah duka.Lewat jejaring sosialnya,ucapan belasungkawa kepadanya terus bermunculan. wida/okezone

 Woii ...
keren lhoe ...
hahaii ..

Cerita-Cerita Hantu di Kampus UI Depok

Di Kaskus ada thread yang isinya cerita-cerita hantu di kampus UI Depok.
Salah satunya yang saya alami sendiri. Begini ceritanya seperti yang juga saya tulis di sana.

mau nyumbang atu ah dari FIK, ini ane ngalamin sendiri nih… soalnya ane doyan nginep di kampus, buat hotspotan dan menyelesaikan kerjaan web design.. *maklum di rumah speedy belon masuk waktu itu*, begini ceritanya
ni kejadian bukan di malam jumat seperti cerita-cerita serem biasanya…
ini terjadi di malam minggu di Januari 2009 *karena itu malam yg sering ane pake buat nginep bareng satpam-satpam di FIK, kasian dah Jomblo, malming malah bareng satpam*…
waktu menunjukkan pukul 23.45 (kalo gak salah inget), yang bertugas jaga malam adalah Pak T dan Pak A, sebelumnya akan saya ceritakan bahwa FIK terdiri dari 2 Gedung, GEdung A (gedung lama, 2 tingkat) dan Gedung B (gedung baru, 5 lantai). nah pada malam itu ane ngegelar tiker deket pos satpam di gedung A, letaknya ada di lantai bawah.
jam segitu adalah waktunya kedua bapak satpam itu ngecek gedung B yang ada 5 lantai, gedung tersebut emang katanya ada “penunggunya” berupa perempuan berpakaian merah..(ane belum liat sendiri sih gan) dan kontan lah ane ditinggal sendirian di Gedung A.. damn..!! tapi ane santai aja, langsung ngegedein volume murottal yang udah ane siapin di laptop…
gak lama dari kedua satpam itu pergi… tiba2 Pak A, jalan agak cepat ke tempat ane ngegelar tiker, dengan muka agak pucat dan napas yg terengah-engah, terus ane nanya “lho kok sendirian pak baliknya, gak bareng Pak T??”… terus dengan muka agak kesel dy jawab “ah, kagak tau kemana dy, bukannya udah balik kemari” nah lho… bingung ane… dan gak lama Pak T datang dengan muka pengen marah sambil bilang “Eh A.. kemana aja lu, gw tunggu di atas kagak nongol2 ampe bau menyan disono, mending gw turun dah, etaunya elu malah udah disini”
jadi memang biasanya mereka itu gak pernah ngecek gedung B sendirian, alias mereka selalu berdua, karena emang horor gan… nah malam itu kenapa Pak A balik duluan, karena ternyata, pas mereka ngecek ruangan yg berbeda (tumben gak barengan, PAk A di 201 dan Pak T di 202), Pak A selesai duluan dan nyamperin ruangan 202 buat ketemu ama PAk T, tapi ternyata gak ada, dan PAk A pikir Pak T udah duluan turun.. akhirnya PAk A keluar gedung B untuk meriksa tangga darurat yg ada di sebelah luar gedung karena katanya dy denger ada suara langkah orang di tangga tersebut.
Pak A juga bingung sebenernya karena biasanya mereka pake tangga itu cuma kalo ngumpet mau ngerokok.. nah kalo dah malem kan udah gak ada dosen yg cerewetin masalah rokok, lha ngapain Pak T pake ngumpet segala… nah pas diikutin, kok lama2 suara langkahnya hilang (Pak A udah sampai lantai 3) terus Pak A manggil “Pak T…!!ngapain ngerokok ngumpet2, udah gak ada orang” eh tiba2 Pak A ngedenger suara dari bawah dan itu suaranya PAk T lagi teriak2 juga “Oiiii… A…!! di mana lu…!!!!, sialan lu ninggalin orang tua sendirian”
mendengar itu gak pikir panjang langsung PAk A lari menuruni tangga besi itu, dan nyamperin ane yg lagi asik di Gedung A, ngedengerin Murottal…
Pantesan aja mukanya pucet dan ngos-ngosan…Pak A abis ngikutin setan rupanya ampe lantai 3… dan stelah ditanya, katanya PAk T gak keluar sama sekali dari ruang 202 dan nunggu disamperin sama Pak A (memang itu kebiasaan yg dilakukan selama ini oleh mereka berdua kalo lagi ngecek gedung B).
Kalimat terakhir dari Pak A “Sialan gw dikerjain lagi malam ini, udah lama gak main ama gw tu setan, apeeessss….” *sambil nenggak air putih, lengkap dengan getaran genggamannya pada gelas tersebut*

Jakarta - Sepekan berlalu pascakecelakaan maut Daihatsu Xenia B 2479 XI yang menewaskan 9 orang pejalan kaki dan 3 lainnya luka-luka di kawasan Tugu Tani, Jl MI Ridwan Rais, Jakarta Pusat. Namun, lokasi tersebut masih ramai ditonton warga yang masih penasaran.

Pantauan detikcom, Minggu (29/1/2012) pukul 12.30 WIB di lokasi, warga yang umumnya menggunakan motor menyemuti halte Tugu Tani yang dijadikan 'monumen' kecelakaan maut itu. Yang datang tidak hanya warga setempat, melainkan berasal dari berbagai lokasi.

Seperti Dewi (23), warga Depok, Jawa Barat. Dia datang bersama suaminya, Supri (26) ke lokasi kejadian, hanya untuk melihat-lihat.

"Saya penasaran saja ingin melihat. Tadi kita habis dari Monas terus mampir ke sini sebelum pulang," ujar Dewi.

Di lokasi, ada puluhan warga yang menyemuti lokasi. Garis polisi yang telah dicabut semakin membuat warga leluasa untuk melihat-lihat lokasi.

Puluhan motor juga berjejer memenuhi trotoar mulai dari depan kantor Kementerian Perdagangan hingga Kantor Pelayanan Pajak Gambir sepanjang sekitar 20 meter.

Tepat di depan Halte Tugu Tani yang berada tepat di depan KPP Gambir, polisi memasang traffic cone untuk membatasi para warga agar tidak tumpah ruah ke tengah jalan. Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan warga. Ada beberapa pengendara motor yang sempat melambatkan laju motornya untuk melihat lokasi, lalu memarkirkannya di dekat lokasi.

Beberapa warga tampak duduk-duduk di tempat parkir KPP Gambir yang letaknya bersinggungan dengan Halte Tugu Tani. Tampak sejumlah warga menaburkan bungan sambil memanjatkan doa di lokasi.

Sebagian pengunjung memperbincangkan kembali peristiwa kecelakaan maut itu. Sambil menunjuk-nunjukkan tangannya, warga yang berbincang 'merekonstruksi' kejadian tersebut.

Sementara warga juga masih banyak yang mengucapkan belasungkawa dengan berbagai macam cara. Dari Forum Pemuda Betawi (FPB) misalnya, memasang spanduk ukuran 1,5x2 meter di halte tersebut.

"Peringatan Tragedi Maut Tugu Tani. Doa bersama untuk kecelakaan, mengutuk keras penggunaan narkoba," tulis FPB dalam spanduk berwarna biru.

Halte Tugu Tani juga dipenuhi rangaian bunga. Pada atap Halte Tugu Tani digantungi untaiam bunga berwarna kuning.

Banyaknya warga yang melihat lokasi kejadian cukup memacetkan arus lalu lintas. Beberapa pengendara mobil yang kesal dengan kemacetan membunyikan klakson yang panjang untuk 'membubarkan' warga. Sejumlah polisi yang bersiaga di lokasi juga tidak mampu mengusir warga yang penasaran itu.

saat tubuhku lemah tak berdaya ..
di saat jantungku mulai terasa lemah ..
aku ingin engkau menemani aku ..
dan andai kau tahu besarnya cintaku ..
sebesar dunia ..


saat rambutku kusam dan memutih ..
di aat ku tak mampu menggenggam lagi ..
aku ingin engkau menemani aku ..
dan andai kau tahu luasnya cinta ku ..
seluas samudera ..


aku ingin engkau selalu ..
menemani hidup dan matiku ..
aku ingin engkau selalu temani masa tua ku ...

oh cinta ...
kini dirimu ada dimana ..
ku sangat membutuhkan dirimu ..
oh cinta ..
kuharapkan engkau cepat kembali ..
jangan kau pergi lagi ..

sering ku rasa rindu ini menyiksa ..
sering ku rasa hidupku ini hampa ..
bila kau tak ada disini ..

sayang ku ingin engkau tahu ..
sayang ku ingin kau mengerti ..
saat ini aku merindukan engkau yang jauh ..
yang jauh ..


ingin rasanya ku berlari ..
tuk membawa engkau kembali ..
di pelukku .. hanya di pelukkanku ..